Pada pertemuan pertama perkuliahan Kapita Selekta kami diberikan informasi mengenai Otak. Perkuliahan yang dibawakan oleh Dr. Sidharta, S.H. M.Hum ini membahas tentang Optimalisasi Fungsi Otak dalam Komunikasi
Otak sendiri merupakan organ manusia yang paling vital. Secara sederhana, biasanya otak dibedakan dalam dua belahan (hemisphere) kiri dan kanan. Otak manusia memiliki sedikitnya 1.000.000.000.000 buah sel syarat neuron individual yang saling berinteraksi dengan satu sampai 100.000 neuron lainnya.
Neuron-neuron itu bekerja dalam sistem yang mampu mengadakan kegiatan yang sangat kompleks, seperti kegiatan elektro kimia yang luas, pemrosesan mikrodata yang kuat, dan transmisi yang mulus dan lancar. Setiap neuron itu membentuk seperti super-oktopus dengan badan sel yang dapat mengeluarkan ribuan tentakel. Di antara tentakel-tentakel ini (synaptic gap) terjadi lompatan-lompatan listrik setiap kali ada stimulus dari syarat-syarat otak kita. Stimulus itu berasal dari cerapan inderawi, seperti bau dari indera penciuman, suara dari indera pendengaran, visualisasi dari indera penglihatan, dan seterusnya.
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, otak secara sederhana dibagi menjadi dua belahan. Belahan otak kiri didominasi oleh kegiatan-kegiatan logis-terencana, sementara belahan otak kanan cenderung berkaitan dengan seni (artistik), holistik-emosi. Namun, pembedaan (lihat gambar di atas) adalah sebuah simplifikasi saja karena sebenarnya tidak ada pemilahan yang tegas.
Otak tidak hanya dapat dibedakan menjadi dua bagian. Jika otak dibedakan lagi secara horisontal, maka singkatnya terdapat empat kuadran otak, yaitu A, B, C, dan D. Bagian otak di bagian depan wajah manusia adalah otak cerebral, sementara bagian belakang adalah otak limbic. Kuadran-kuadran tersebut adalah sebagai berikut:
Kuadran A = kuadran RATIONAL (berkaitan dengan facts).
Kuadran B = kuadran SAFEKEEPING (berkaitan dengan form)
Kuadran C = kuadran FEELING
Kuadran D = kuadran EXPERIMENTAL (berkaitan dengan futures).
Jika setiap individu dari kuadran yang berbeda berkomunikasi maka yang akan muncul kira-kira seperti berikut :
· Jika orang-orang yang berada pada kuadran yang sama (same-quadrant: sesama A, sesama B, sesama C, atau sesama D), yang muncul adalah "Free flow..., but can be competitive and tribal."
· Jika A dengan B, atau C dengan D (compatible-quadrant), maka yang terjadi adalah: "Supportive, reinforcing..., but sometimes leads to a false sense of understanding."
· Jika A dengan D, atau B dengan C (contrasting-quadrant), yang muncul adalah: "Additive, synergetic..., but difference in style can be challenging."
Terakhir, jika A dengan C, dan B dengan D (cross-quadrant), komunikasi akan: "Complementary, but maybe confrontional... Misunderstanding can occur."
0 komentar:
Posting Komentar